Thursday, February 08, 2007

heaven is big enough for good people

teringat akan sekilas pembicaraan dengan teman-teman terdekat. kita berbicara sedikit tentang manusia, baik dan jahat. begini pertanyaannya:
A : apa kondisi yang menyebabkan seseorang disebut baik atau jahat?
B : oo...baik itu kalau....A, sedangkan jahat itu kalau...B..

kesempatan kedua, saya bertemu dengan manusia lain. kembali pertanyaan yang sama saya dilontarkan,
A : apa kondisi yang menyebabkan seseorang disebut baik atau jahat?
C : oo...C si baik, sedangkan yang jahat kalo D..

lho, ko beda ya?yang satu A, yg satu B..lalu bagaimana dengan C atau D??
baik itu relatif ternyata. standar baik saya bisa jadi berbeda dengan standar kamu, standar masyarakat, atau standar tetangga. begitu juga kategori jahat di mata kita. dengan kata lain, jahat itu pun relatif.

hidup ni pun relativitasnya tinggi. Majority wins, atau tirani minoritas yang berjaya. Kadang saya baik, tapi di saat yg sama saya orang jahat.
salahkah kalau kita baik tapi jahat di mata orang lain? atau sebaliknya, kita jahat tapi baik di mata orang lain?
tidak ada yang pernah tahu. kita hanya mengusahakan yang sebaik-baiknya.
tidak pernah ada istilah terlalu baik. kalau baik, ya baik saja.

mungkin di dunia ini memang banyak orang jahat, namun tidak sedikit juga orang baik yang masih tersisa..
jadi tidak akan sia-sia untuk mulai menebar kebaikan..sekarang..


_080207

3 comments:

Radix J Hidayat said...

saya masih percaya pada kebenaran tunggal... sebab apa kita bisa bilang sesuatu itu benar apabila tidak ada acuan tentang kebenaran itu sendiri??

For Greater Good

shana fatina sukarsono said...

hmm..memang ada kebenaran mutlak bagi gw.
cuma satu..
Allah SWT Yang Maha Mutlak

:)

Radix J Hidayat said...

itu juga yang saya percaya.. keep on good spirit sis!! :)

For Greater Good