Thursday, June 28, 2007

Pursuit of Happiness

Maybe happiness is something that we can only pursue. And maybe we can actually never have it no matter what.Will Smith-Pursuit of Happiness

Udah nonton Pursuit of Happiness? Semalam nonton bareng lewat leptop yang dihubungkan dengan TV berlayar besar dan datar. Menarik. Simpel. Film ini menceritakan gimana perjuangan seseorang untuk mengejar kebahagiaan. Melanjutkan tulisan saya soal menangis dan bahagia sebelumnya, film ini membuat saya semakin yakin bahwa mengejar apa yang disebut dengan 'happiness' tadi memang tidak akan pernah ada habisnya. People get what they want, but then they will chase for another want and left what they have already got behind. Loop yang tidak pernah berakhir ini hanya akan membuat kita menjadi sangat bersemangat pada awalnya, berlari dengan cepat, dan akhirnya berhenti kelelahan dan keluar dari kompetisi menuju 'kebahagiaan'.
Manusia tidak pernah puas, dan memang dirancang untuk demikian. ceritanya, cuma kita makhluk yang diberikan akal, pikiran, dan nafsu.
Pilihannya, apakah kita harus mengikuti semua keinginan? Percaturannya memang tidak akan pernah berhenti, kita bisa berkompetisi dimana dan kapan pun ketika kita mau. Kita bisa terus berlari hingga tenaga kita habis, atau kita bisa terus melompat untuk mendapatkan tempat yang lebih tinggi. Tapi intinya bukan di hasil yang kita capai, bukan di 'kebahagiaan' yang orang-orang lain definisikan. Manusia bisa memutuskan kapan dia merasa bahagia. Dari film itu juga, salah satu line favorit gw adalah waktu si Chris bilang ke anaknya.
Are you happy? because I am happy. If i am happy, and you are also happy, we are all okay.
Yup, nah, masalahnya apakah terminologi kebahagiaan itu tepat? kata 'ikhlas' mungkin lebih tepat. Dengan segala kepasrahan atas segala usaha yang telah dilakukan, diendingkan dengan perasaan ikhlas akan memberikan rasa lega yang....yah...gitulah...menenangkan.

hmm, mungkin kita perlu membuat film yang berjudul mengejar ketenangan...hehehe

No comments: